7 kiat membangun pengaruh di Twitter

(Ilustrasi) — © pixeltamers.net

Banyak jenama tertarik menggunakan Twitter, baik dari kalangan perusahaan profit, non-profit, maupun lembaga pemerintahan. Bahkan Presiden dan para pejabat negara banyak yang twitteran.

dari Matt Hunckler, VP divisi Produk dan pemasaran di firma Social Reactor berikut ini mungkin berguna untuk membangun pengaruh terhadap para pengikut.

  1. Fokus. Anda tak bisa menyenangkan beragam selera pengikut. Lebih baik fokus pada segmen tertentu sesuai yang diinginkan untuk dijangkau.
  2. Jadilah manusia. Meski berupa akun Twitter, tunjukkan bahwa akun tersebut tidak dikelola oleh mesin. Tentukan kepribadian macam apa yang akan ditampilkan, dan konsisten dengan tema itu.
  3. Temukan konten terfavorit. Awalnya bisa dilakukan dengan eksperimen, konten seperti apa yang disukai pengikut di Twitter. Bisa berupa apa saja, tetapi biasanya sesuatu yang berguna bagi para pengikut.
  4. Berdiskusi pada saat yang tepat dan relevan. Sebagai akun jenama, masuklah ke dalam percakapan pada saat tepat, hindari saat debat kusir. Jangan lupa, relevansi topik dan berkontribusilah secara positif.
  5. Mulailah dialog. Jika sudah memiliki pengikut yang loyal, jangan ragu untuk memulai percakapan. Bisa dibuka dengan pertanyaan, atau melempar sesuatu yang menarik pihak lain berkomentar. Jangan lupa retweet jawaban/komentar menarik.
  6. Manfaatkan fitur. Banyak fitur yang tersedia dan membantu penggunaan akun Twitter, misalnya Twitter List. Buatlah daftar yang juga bermanfaat bagi pengikut, sehingga mereka bisa ikut berlangganan daftar tersebut. Masih banyak lagi fitur lain yang tersedia untuk Twitter.
  7. Aktif di beberapa kanal media sosial. Twitter bukan satu-satunya kanal, atau kanal terakhir dari perputaran informasi di media sosial. Tetapi sedemikian banyak kanal media sosial, tak semuanya perlu digunakan jika tak cocok dan tak perlu. Pilih yang bisa menambah nilai di linimasa Twitter.
    x
    x