BlackBerry merugi lebih dari 11,4 triliun rupiah

© nydailynews.com

Pada kuartal kedua 2013, BlackBerry mengalami keterpurukan finansial hingga lebih dari US$1 miliar (setara Rp11,4 triliun). Angka kerugian tersebut melonjak jika dibanding pada kuartal pertama 2013, yang mencapai US$753 juta (Rp8,5 triliun).

Selama kurun waktu tersebut, pencapatan BlackBerry hanya berasal dari penjualan 3.7 juta unit ponsel berbasis BlackBerry 7. "Kami sangat kecewa dengan hasil finansial pada kuartal kali ini," tutur Thorsten Heins, President dan CEO BlackBerry, seperti dikutip ArsTechnica.

"Perlu adanya perubahan radikal untuk membuat model bisnis terbaik, selain tetap melakukan penetrasi layanan BES 10," imbuhnya. BlackBerry telah menambah servernya menjadi 25.000 unit dari sebelumnya 19.000 unit pada Juli 2013. BlackBerry juga akan berubah menjadi perusahaan tertutup, setelah sepakat menjual asetnya senilai US$4.7 miliar ke Fairfax Financial Holdings Ltd.

>>Terkait:

    x
    x