Cara menentukan ukuran beha

Poster pengukuran cup dari perusahaan manufaktur korset, The S.H. Camp & Company (1933). — © commons.wikimedia.org

Salah satu elemen penting pada beha (pakaian dalam untuk payudara) adalah wadah penahan yang lazim disebut cup, biasanya ditentukan berdasarkan ukuran. Sistem pengukuran itu dianggap "lahir" pada 1933, saat perusahaan manufaktur korset, The S.H. Camp & Company menerbitkan poster, pasca penelitian tentang ukuran payudara perempuan.

Penentuan ukuran cup dirumuskan dari selisih lingkar payudara dan lingkar dada (di bawah payudara), dengan satuan inci. Jika lingkar dada Anda 76,2 cm (30 inci), dengan lingkar payudara 78,7 cm (31 inci), artinya ada selisih 1 inci, maka ukuran cup adalah A. Seterusnya, selisih 2 inci ukurannya B, 3 inci (C), 4 inci (D).

Sementara lingkar dada jadi petunjuk ukuran beha. Menurut contoh tadi, maka beha yang dibutuhkan adalah 34A (34 --inci-- dari lingkar dada, A dari selisih dengan lingkar payudara). Namun, meski ada sistem pengukuran ini, 80% perempuan tetap menggunakan ukuran beha yang salah (70% terlalu sempit, 10% terlampau longgar).

    x
    x