Jogja: Parangkusumo Melawan dari Anti-Tank

Parangkusumo Menolak Penggusuran, karya Anti-Tank (2013) — © Anti-Tank

Diracun Sajalah, karya Anti-Tank (2011) — © Anti-Tank

Poster bergaya propaganda karya perupa seni jalanan Anti-Tank, yang diblogkan Anti-Tank Project pekan lalu (13/6/2013), adalah bagian gerakan penyadaran untuk melawan penggusuran terhadap kawasan Pantai Parangkusumo.

Anti-Tank, yang nama aslinya selalu disembunyikan, adalah perupa Jogja yang memproduksi dan menempelkan poster di beberapa sudut kota. Karya terkenalnya misalnya Diracun Sajalah! (2011, gambar 2), menampilkan kubah Gedung DPR-RI menjadi tikus. Karya lainnya, tentang Bibit Rianto dan Chandra Hamzah, pernah dipakai oleh pengacara O.C. Kaligis untuk sampul buku (2010). Menurut Anti-Tank, pemakaian karya itu tanpa izin.

    x
    x