Kiat mujarab mengecas baterai ponsel

Ilustrasi: Perihal mengecas baterai ponsel — © AR/Beritagar

Pendeknya usia baterai gawai (ponsel/tablet/laptop) berawal dari kebiasaan buruk pemiliknya. Kebiasaan tersebut antara lain terjadi saat mengecas baterai ponsel terlalu lama atau justru membiarkan setrum baterai hingga habis. Akibatnya baterai telepon seluler pun cepat rusak atau tekor.

Pada ponsel modern berbaterai Lithium-ion, pengisian setrumnya lebih gampang dibanding jenis Nickel Metal Hydride atau Nickel–Cadmium (lihat ilustrasi). Saat baru, baterai ini perlu dikuras sekali putaran (dicas penuh, dikuras, dan disetrum ulang). Pengecasan berikutnya cukup antara 40% - 80% dan cabut dari charger ketika penuh.

Musuh terbesar baterai lithium-ion adalah panas. Pada suhu ruang 25 derajat Celcius, kapasitas setrum turun 20% per tahun. Suhu 40 derajat, kapasitas anjlok hingga 35%. Sebaliknya, kapasitas setrum di baterai pun tidak boleh dibiarkan habis. Menurut Gizmodo, saat setrum kosong dan dicas, bisa berpotensi merusak sirkuit di jeroan baterai.

>>Terkait:

    x
    x