Layar sentuh bantu balita belajar

(Ilustrasi) — © 2010/Steve Paine/CC BY-ND

Anak-anak berusia 2-3 tahun cenderung mudah merespon ketika mendapat ajakan berinteraksi lewat layar video. Bentuk interaksinya, berupa sentuhan ke layar. Semakin interaktif, bagi anak-anak akan terasa semakin nyata dan akhirnya mudah terbiasa.

Heather Kirkorian, salah satu penelitinya dari Universitas Wisconsin, kepada BBC (19/4/2013) menyatakan teknologi layar sentuh dapat mendayagunakan potensi pembelajaran pada anak. Tapi ia juga menambahkan, "Ini bukan berarti bisa membuat anak-anak jadi jenius, melainkan hanya membantu mereka mendapat lebih banyak informasi," kata profesor di bidang penelaahan pengembangan manusia dan keluarga ini.

Sementara, Jackie Marsh, seorang profesor di bidang pendidikan dari Universitas Sheffieldahli memperingatkan: cukup 2 jam sehari bagi anak-anak berusia di bawah 6 tahun jika berinteraksi dengan benda dengan layar, baik itu peranti bergerak seperti sabak atau ponsel, komputer desktop, maupun televisi.

    Komentar

    makanya bnyk ortu muda yg rebutan gadget sama anaknya #lagicaribini

    x
    x