Mengenang seniman musik tiga zaman

Ibu Soed, atau juga lazim dikenal sebagai Ibu Kasur, pada perangko terbitan 2004. — © Colnect.com

Hari ini (26 Maret), 105 tahun silam, seorang pemusik dan pencipta ratusan lagu anak-anak lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Nama aslinya Saridjah Niung, namun kebanyakan orang lebih akrab memanggilnya, Ibu Soed; kependekan dari nama belakang suaminya, Bintang Soedibjo.

Ibu Soed mengenal musik lewat ayah angkatnya yang pemain biola, Prof. J.F. Kramer. Ia pun memperdalam seni suara dan musik di Hoogere Kweek School (HKS), Bandung. Sebagai musikus, Ibu Soed dikenal dengan julukan seniman pergerakan nasional tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia). Perjuangannya, mengajak anak-anak menyanyikan lagu dengan bahasa Indonesia, yang tidak mudah di era pendudukan oleh penjajah.

Untuk mengenang kelahiran Ibu Soed yang wafat pada 1993 (di usia 85 tahun), grup vokal pun merilis album A Tribute to Ibu Sud, di beberapa radio, Selasa (26/3/2013). Lagu-lagu legendaris seperti Tik Tik Bunyi Hujan, Hai Becak, Menanam Jagung, hingga Tanah Air, dikemas ulang dengan aransemen baru yang segar, khas Popzzle.

    x
    x