Phoblographer, Flipboard, dan reader

The Phoblographer Magazine masuk ke Flipboard. — © The Phoblographer Magazine

Inikah era berjayanya reader setelah sekian tahun seperti jalan di tempat kemudian didongkrak oleh jejaring sosial dan phablet? Kemarin (12/4/2013) The Phoblographer Magazine mengumumkan telah masuk ke Flipboard.

Flipboard, sebagai agregasi info jejaring sosial, lahir pada 2010, mulanya untuk peranti iOS dan akhirnya Android. Tentu Flipboard bukan hal baru, karena sebelumnya ada agregator pribadi dengan tampilan memajalah, yaitu Feedly (lintas platform) yang berbasis Google Reader. Tapi si Google Reader akhirnya akan .

Pada 2011 Google membuat apa yang disebutnya social magazine app untuk iOS dan Android. Selain dua itu ada pula Pulse dan Newswhip. Adakah layanan yang lebih lama dan masih hidup? Ada, misalnya Kinja (2004), yang berbasis web. Pada era semaraknya blog, layanan ini (bersama Bloglines), cukup laku di Indonesia, sebagai panduan jelajah blog. Sekarang panduan blogwalking adalah Twitter — tapi tak semua narablog kreatif dan produktif mengetwitkan artikel terbarunya.

    x
    x