Saran untuk pemudik menghindari pembiusan

Para pemudik pejalan kaki dari Pelabuhan Merak berjalan menuju kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung (1/8/2013) — © Kristian Ali/Ant

Para pemudik yang menggunakan sarana transportasi umum akan menghadapi banyak risiko kejahatan. Kejahatan dengan modus pembiusan misalnya, selalu terjadi pada setiap arus mudik Lebaran.

Pihak Polda Metro Jaya memberi saran agar tidak mudah dikerjai oleh para pelaku pembiusan yang selalu beraksi saat lengah. Berikut adalah 6 saran yang dikutip dari blog Puskominfo Bidang Humas Polda Metro Jaya:

  1. Jangan terlihat bingung bila memasuki terminal atau stasiun, karena bisa menjadi sasaran empuk bagi pelaku pembiusan. Bila memerlukan informasi, bertanyalah pada Polisi, Satpam atau petugas keamanan setempat.
  2. Sebaiknya pemudik tidak sendirian, usahakan sedikitnya bersama dua orang teman. Jika terpaksa sendirian, maka harus lebih waspada dan percaya diri.
  3. Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal atau ditemui saat di terminal bus, stasiun ka atau bandara.
  4. Hati-hati dan jangan mudah percaya jika ditawari minuman, makanan atau barang dagangan lainnya. Bisa jadi, makanan atau minuman tersebut sudah dicampur dengan obat bius.
  5. Jangan membawa barang terlalu banyak atau mengenakan barang perhiasan yang mencolok. Selain merepotkan, hal itu mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi.
  6. Jika menjadi korban atau mengetahui kejahatan pembiusan serta kejahatan lainnya, segera melapor ke Pos Polisi terdekat atau menghubungi nomor Call Center Pengaduan Polda Metro Jaya: 110.
    x
    x