Tips memotret saat berlibur

Candi Cangkuang di Leles, Garut, Jabar, sebagai candi Hindu pertama di tanah Sunda ini patut jadi obyek foto — © Feri Purnama/Ant

Kurang afdal rasanya bila aktivitas berlibur tidak diabadikan melalui foto. Tetapi umumnya, foto yang dihasilkan para wisatawan tidak jarang kurang memuaskan. Ada baiknya, Anda memerhatikan tips memotret saat berlibur berikut ini.

  1. Memotret dari kursi pesawat. Setelah memilih duduk di samping jendela, bersihkan kaca jendela dengan tisu basah. Panorama indah dari udara selalu keren.
  2. Bangun pagi. Berlibur bukan berarti Anda bisa tidur hingga siang hari. Bangun pagi akan memberi kesempatan memotret dengan cahaya yang bagus karena matahari belum terlalu tinggi. Bila bangun lebih pagi, Anda bisa memotret momen matahari terbit.
  3. Fotografi ala kartu pos. Anda mengambil sebuah obyek wisata seperti halnya gambar di kartu pos. Untuk itu Anda membutuhkan tripod yang berguna menangkap detil obyek.
  4. Potret malam hari. Untuk ini bisa jadi perlu mengubah setting kamera lebih dahulu. Tetapi panorama obyek wisata yang Anda kunjungi mungkin akan lebih indah saat direkam pada malam hari.
  5. Tempat dan momen istimewa. Ini menjadi foto wajib yang harus Anda hasilkan ketika berlibur. Memotret diri di lokasi wisata tertentu atau peristiwa khas setempat dapat menjadi kenangan Anda pernah berada di sana.
  6. Mengenali kamera. Ini bagian penting dalam memotret. Apapun perangkat yang Anda gunakan, kenali lebih dalam karakter kameranya dan plus-minusnya.

Selamat berlibur dan memotret!

    x
    x