Twitter tidak melarang aktivitas buzzer

© Sxc

Fenomena munculnya buzzer di Twitter juga terjadi di luar negeri. Menurut , kantor berita Associated Press (via akun resmi ) pun menjual sponsored tweets kepada brand Samsung, selama acara Consumer Electronics Show. Hal ini tak berbeda dengan tindakan akun (diduga kuat milik media Detik.com), yang menawarkan peluang promosi melalui tweet-nya.

Tindakan AP, Detik, atau buzzer lain pada umumnya, tidak memberikan keuntungan sama sekali ke Twitter. Kekuatan jaringan Twitter digunakan untuk kepentingan komersial, tanpa ada satu pun receh masuk ke kantong Twitter. Apakah mereka keberatan? Sepertinya tidak, salah satunya, hal ini tidak dilarang dalam aturan main di Twitter.

Twitter pasti punya metode lain untuk mendatangkan revenue, yang tidak bisa dilakukan pengguna pada umumnya. Misalnya, iklan ditargetkan hanya untuk pengguna spesifik yang punya minat khusus. Sementara pada tweet promosi dari AP, iklan Samsung langsung diterima oleh follower, tanpa penyaringan demografi sama sekali.

    x
    x