100 juta orang ngobrol via LINE


LINE, layanan mobile messaging asal Jepang, hingga akhir pekan lalu (18/1/2013) telah digunakan oleh lebih dari 100 juta orang dari seluruh belahan dunia. LINE hanya memerlukan dalam waktu 19 bulan untuk mengumpulkan jumlah pengguna tersebut. Sebagai perbandingan, jejaring sosial Facebook memerlukan 54 bulan untuk meraup 100 juta pengguna, sementara Twitter perlu waktu 49 bulan.
"Kami memasuki momentum ini dengan memperkuat konten agar menjadi layanan komunikasi bergerak nomor satu di dunia," tutur Akira Morikawa, CEO NHN Jepang, dalam siaran persnya, seperti dikutip Trenologi. Lebih dari 40% pengguna berasal dari Jepang, sementara pengguna dari Taiwan dan Thailand mencapai lebih dari 10 juta orang. Di Indonesia, LINE menargetkan bisa merekrut 10 juta pengguna sepanjang 2013.