19 Maret: mengenang Nike Ardilla

Nike Ardilla sebagai gadis sampul majalah Gadis 1990 — © Pemindaian Nick Einfach

Sampul pos peringatan meninggalnya Nike Ardilla, 1996. — © khairynatha.wordpress.com

Kaset album Nike Ardilla, "Duri Terlindungi" (1994), untuk pasar Malaysia. — © Musica Studio's

Sudah 18 tahun dia berpulang. Nama dan wajah, pun suara, dari penyanyi Nike Ardilla masih diingat orang. Nike, kelahiran 27 Desember 1975, meninggal sebelum genap 20 tahun, akibat kecelakaan mobil di Jl. R.E. Martadinata, di Bandung, kota kelahirannya. Hari-hari setelah dia meninggal, lokasi kecelakaan didatangi sejumlah penggemar, ada yang membawa karangan bunga.

Karier Nike dikembangkan oleh Denny Sabrie, bekas wartawan Aktuil, sebagai manajer, dan musikus Deddy Dores selaku produser. Album solo pertama, Seberkas Sinar (1989), laku 500.000 buah. Album kedua, Bintang Kehidupan (1990), laku 2 juta buah. Lalu album Nyalakan Api (1991), meraih BASF Award untuk penjualan terbaik. Di luar kompilasi, Nike telah membuat sepuluh album – termasuk Duri Terlindung (1994) untuk pasar Malaysia.

Nike, yang pernah menjadi gadis sampul majalah Gadis 1990, juga bermain dalam sejumlah film dan sinetron. Pada 1996, PT Pos Indonesia menerbitkan sampul peringatan (bukan prangko) setahun meninggalnya Nike Ardilla.

    x
    x