5 komponen yang tidak dimiliki kamera smartphone
Aditya Wardhana

Ponsel cerdas/smartphone kini menjadi peranti yang sering digunakan memotret dibanding kamera saku atau DSLR. Meski demikian, ponsel tidak bisa mengalahkan kamera dalam hal hasil kualitas foto.
Ada 5 komponen yang tidak bisa diraih oleh kamera ponsel jika dibanding kamera digital:
- Optical zoom. Keterbatasan ruang menyebabkan ponsel cerdas hanya menyediakan lensa dengan kemampuan digital zoom, kecuali Samsung Galaxy Camera dan Galaxy S4 Zoom.
- Sensor. Ponsel cerdas tidak bisa mengakomodasi sensor berukuran besar yang memakan ruang. Nokia Lumia 1020 dan 808 PureView yang menggunakan sensor besar masih kalah jika dibanding sensor kamera APS-C, Micro Four-Thirds, dan full-frame.
- Interchangeable lens. Lensa yang bisa dipasang-lepas seperti pada kamera DSLR dan mirrorless, tidak dimiliki oleh kamera ponsel cerdas.
- Shutter speed. Kecepatan rana tinggi yang berguna untuk memotret gerakan cepat tidak bisa diraih oleh kamera saku, apalagi oleh ponsel cerdas. Bahkan smartphone yang telah dilengkapi mode burst sekalipun.
- Mode pemotretan manual. Seperti halnya kamera saku, smartphone berfungsi sebagai kamera otomatis. Meski ada menu ISO, aperture, dan shutter, tidak selengkap yang dimiliki kamera DSLR atau mirrorless.