7 Maret: gaya kotak-kotak Mondriaan dan Mondrian

Sepatu bertema Mondrian, edisi khusus dari Vans dan Nike. — © Vans dan Nike

Salah satu karya Piet Mondrian, “Komposisi II dalam Merah, Biru, dan Kuning”, cat minyak di atas kanvas, 1930. — © Wikimedia Commons

Rancangan Yves Saint Laurent yang bergaya Mondrian dalam Vogue Prancis (1965) — © Vogue

Seni mewarnai kuku dalam gaya YSL dan Mondrian versi blog Polish You Pretty. — © polishyoupretty.com

Anda pasti akrab dengan motif kotak-kotak bergaris tebal untuk aneka terapan – sejak sepatu, baju, tas, gelas, sampai arsitektur. Itulah gaya pelukis Belanda Piet Mondriaan, yang lahir di Amersfoort, 7 Maret 1872. Pada 1911, dalam usia 39, dia hijrah ke Paris, Prancis, dan mengurangi satu “a” dalam nama marganya dan jadilah Mondrian.

Mondrian menamai gaya lukisan kotak-garis itu “neoplastisisme”, tapi banyak juga yang menamainya De Stijl, merujuk pada sebuah gerakan seni rupa. Dia yakin, paduan garis vertikal dan horizontal dapat menjadi karya seni. Mondrian wafat 1 Februari 1944, dalam usia 72, di New York, AS.

    x
    x