7 Maret: Mochtar Lubis dan Mac

Mochtar Lubis (1922-2004) dalam sampul buku “Mochtar Lubis: Wartawan Jihad”, suntingan Atmakusumah (Penerbit Buku Kompas, 1992). — © Penerbit Buku Kompas

Hari ini, 7 Maret, 91 tahun silam, sastrawan-wartawan Mochtar Lubis dilahirkan di Padang, Sumbar. Dia dikenal sebagai orang berpendirian keras. Dua kali korannya, Indonesia Raya, dibredel. Yang pertama oleh Orde Lama (diberangus 1958, terbit lagi 1968). Yang kedua oleh Orde Baru (1974, peristiwa Malari).

Salah satu karya Mochtar adalah catatan dan sketsa selama dibui (1958-1966), Catatan Subversif (1980). Setidaknya sebelas buku fiksi, novel maupun kumpulan cerpen, telah dia hasilkan. Dua yang difilmkan adalah Sendja di Djakarta (Nico Pelamonia, 1967) dan Tanah Gersang (B. Supardi, 1971). Salah satu dari beberapa novelnya yang meraih penghargaan adalah Harimau! Harimau! (1975).

Mochtar juga menulis cerita anak-anak, misalnya Djudar Bersaudara (1971) dan Penyamun dalam Rimba (1972). Pidato kebudayaannya di TIM Jakarta, Manusia Indonesia (1977), dulu ramai diperbincangkan. Pada 1978 dia mendirikan Yayasan Obor Indonesia bersama Jakob Oetama dan P.K. Ojong. Sebagai wartawan angkatan lama, Mochtar pada akhir 80-an sudah menggunakan Apple Macintosh Plus. Mochtar juga salah satu pendiri biro iklan Fortune Indonesia (1970). Dia berpulang pada 2/7/2004 di Jakarta dalam usia 82.