800 Ribu Orang Indonesia Mengakses LinkedIn
Aditya Wardhana

LinkedIn, jejaring sosial untuk para profesional, ternyata hanya diakses oleh 811.449 pengguna dari Indonesia selama Oktober 2012. Angka ini merupakan hasi rekam jejak yang dilakukan oleh Quantcast, situs penyedia pengukuran lalu lintas kunjungan dan profil para pengunjung situs-situs di internet. Padahal pada Februari 2012, LinkedIn mengklaim ada satu juta pengguna dari Indonesia. Jumlah ini dihitung berdasarkan jumlah pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di LinkedIn mereka.
"Peluncuran bahasa lokal akan mendukung pertumbuhan pengguna Linkedin," ujar Arvind Rajan, Managing Director/Wakil Presiden LinkedIn untuk Asia-Pasifik dan Jepang saat itu. Sejak adanya LinkedIn versi Indonesia, mereka mencatat pertumbuhan grup berbahasa Indonesia telah meningkat dua kali lipat, menjadi lebih dari 700 grup. Selain bahasa Indonesia, LinkedIn juga bisa diakses dari 17 bahasa lain.
Berdasarkan data Quantcast, Amerika Serikat berada di urutan teratas dari 10 besar negara pengunjung LinkedIn. Selanjutnya disusul Inggris Raya, India, Kanada, Brazil, Belanda, Prancis, Italia, Spanyol, dan Australia. Indonesia berada di urutan ke-27 menurut data tersebut, tepat di bawah Pakistan.