Barbie yang seksi tapi tak realistis

Boneka Barbie yang tidak realistis — © Rehabs

Sudah lama sosok ragawi boneka Barbie dikiritik karena tidak realistis. Masalahnya, sosok Barbie menyihir gadis-gadis kecil untuk mengikuti standar seksi ala Mattel, pembuat Barbie, sehingga bisa menimbulkan anoreksia. Pekan lalu, Rehabs melaporkan 4 dari 5 anak takut gendut, dan 42% gadis usia 6-10 ingin lebih langsing.

Supaya lebih gampang, Rehabs mengemas kritik dalam infografis. Misalnya, pinggang Barbie terlalu kecil, pergelangan tangannya terlalu mungil, dan kakinya terlalu jenjang. “Mustahil,” Rehabs menyimpulkan.

Boneka Barbie dirancang oleh Ruth Marianna Handler di Amerika pada 1959 karena terilhami oleh boneka Jerman Bild Lili. Nama Barbie diambil dari nama putrinya Barbara, buah dari perkawinan Ruth dan Elliot Handler. Elliot ini punya mitra bisnis Harold "Matt" Matson. Gabungan nama Matt dan Elliot kemudian menjadi Mattel, nama perusahaan.

    Komentar

    Tantangan bagi ortu makin berat saja, ya..

    yang medium itu pas asal kenceng langsing sekel padet dan ada bagian yang gede. tapi kl barbie kan boneka, gak nyata. emang kita disuruh meluk orang2an kayak punyanya toko?

    x
    x