Fitur auto follow dilarang di Twitter
rahadian p. paramita
Para pengembang aplikasi pihak ketiga untuk Twitter tak boleh lagi menyediakan fitur auto follow. Fitur seperti ini biasanya digunakan oleh aplikasi untuk mendapat pengikut, dengan cara saling follow di Twitter. Dengan cara ini, ketika ada yang mengikuti akun seseorang, maka ia bisa mengikuti akun tersebut secara otomatis.
Kebijakan baru untuk para pengembang ini Twitter kemarin, Rabu (3/7/2013). Secara khusus, Twitter melarang penggunaan atau pengembangan aplikasi untuk mendapatkan follower (pengikut) secara otomatis. Twitter juga menghimbau pengguna tidak mudah "menyerahkan" data akun kepada aplikasi yang menyediakan layanan tersebut.