Foto-foto: Pasca gempa Aceh Tengah
Hedi Novianto





Hingga kemarin (3/7/2013), menurut rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 16 kali gempa susulan masih terjadi di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Artinya, sudah terjadi lebih dari 50 kali gempa dengan berbagai kekuatan di dua kabupaten itu sejak gempa 6,2 Skala Richter terjadi pada 2 Juli 2013.
Dari lima salindia (foto) yang diambil pada 3 Juli 2013 di atas, gempa dengan sumber di daratan itu terlihat memberi efek hebat. Menurut BNPB; secara keseluruhan 24 orang meninggal dunia, 249 orang luka-luka, dua orang dinyatakan hilang, dan ribuan bangunan serta infrastruktur rusak berat.
>> Terkait:
- Duka di linimasa untuk gempa Aceh
- Mengenal gempa melalui dongeng geologi