Hubungan BIP dan Bipers di mata Indra Q

Sejumlah penggemar BIP yang telah menantikan album baru dari band idolanya — © twitter.com/pay_pelangi

Merilis album musik dengan menggunakan sistem pendanaan oleh khalayak (crowdfunding) menjadi sebuah hal yang baru di Indonesia. Meski demikian, kelompok BIP merasa optimistis sistem ini akan mendapat banyak dukungan dari publik, terutama oleh bipers (sebutan untuk penggemar mereka).

“Optimistis, karena bipers sebenarnya sudah pengen patungan sejak kami selesai merilis album Berangkat (2010),” ujar kibordis Indra Qadarsih kepada Beritagar, Selasa (20/2/2013) malam.

Pria berusia 42 tahun ini pun menganggap dukungan dari bipers tersebut sebagai pemantik mereka dalam menggarap album baru berjudul E=MC2. “Setelah 13 tahun perjalanan BIP, kami menganggap hubungan antara BIP dengan bipers itu semakin erat dan saling bergantung satu sama lain. Semoga hubungan ini bisa membuat kami saling mengapresiasi, sehingga 'kekekalan' yang terkandung dalam rumus E=MC2 ini bisa benar-benar terjadi di antara kami,” tambah musisi yang juga seorang sound engineer ini. 

    x
    x