''Impor produk pertanian menyakitkan petani''

Ketua HA IPB periode 2013-2017 Bambang Hendroyono (kanan) dalam pengukuhan di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jabar, Minggu (18/8/2013) — © Jafkhairi/Ant

Institut Pertanian Bogor (IPB) punya inovasi pertanian dan meluluskan sarjana pertanian terbanyak di dunia. Ironisnya, menurut Bambang Hendroyono, Ketua Umum Himpunan Alumni (HA IPB), Indonesia justru gemar mengimpor produk pertanian. Misalnya, impor beras 239 ton sepanjang Januari-Juni 2013 menurut data BPS yang dikutip Metrotvnews.com.

Lebih ironis lagi, Achmad Suryana, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, yang dikutip Detik.com Juli lalu, menyebut konsumsi beras Indonesia 34 juta ton dan ada surplus produksi 5 ton. "Mengimpor produk pertanian, sayur, buah-buahan, ikan, daging sapi, sungguh menyakitkan bagi petani di Indonesia," kata Bambang selepas pelantikan pengurus HA IPB periode 2013-2017 di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jabar, kemarin (18/8/2013).

    Komentar

    Sudahlah, makan pohpohan dan pisang kepok aja.. Nggak perlu impor.. :D

    x
    x