Ingin privasi, jangan gunakan Gmail
rahadian p. paramita
Sebuah pernyataan yang mengejutkan dari Google, terkuak di pengadilan federal AS. Di depan pengadilan, pengacara Google menyampaikan bahwa publik tidak bisa berharap privasi ketika mereka mengirim surat ke layanan Gmail. Pernyataan ini dimuat juga di situs , Senin lalu (12/8/2013).
Pernyataan ini dibuat terkait gugatan perwakilan kelompok (class-action) yang diajukan kepada Google. Gugatan itu menyatakan raksasa internet tersebut telah melanggar peraturan federal dan (beberapa) negara bagian di AS tentang penyadapan email. Google "membaca" isi email untuk menyesuaikan iklan yang muncul.
"Google akhirnya mengakui bahwa mereka tidak menghormati privasi," ujar John Simpson, direktur proyek privasi di Consumer Watchdog (Lembaga Pengawas Konsumen). "Jika Anda peduli dengan privasi dalam berkorespondensi, sebaiknya tidak menggunakan Gmail," lanjutnya.