Kekuatan dan Kelemahan PDIP Ada di Mega

Rakernas PDIP di Surabaya 12-14/10/2012, tak membahas suksesi di pucuk pimpinan partai. Hal ini menuai kritik Ketua Dewan Pertimbangan PDIP, Taufiq Kiemas. Megawati Soekarnoputri sudah menjadi ketua umum PDIP selama 20 tahun. “Belum ada regenenerasi di PDIP. Seharusnya ada tokoh baru dari luar darah biru Soekarno,” ujar suami Megawati itu.

Apakah kritik ini akan mendorong munculnya calon Ketua Umum PDIP di luar keluarga Soakarno? Para pengamat politik malah menilai sebaliknya. Ini hanya pancingan, agar Mega segera lengser, dan penggantinya, siapa lagi kalau bukan Puan Maharani, putri Megawati.

Sementara itu, dari dalam kepengurusan PDIP sendiri, menganggap Mega masih dibutuhkan. Kelemahan dan kekuatan PDIP menyatu dalam diri Mega. Kelemahan, karena terkesan tak ada regenerasi. Kekuatannya, figur Mega bisa menyatukan semua kepentingan yang ada di partai. Tak ada rivalitas untuk menggantikannya.

Jadi lebih baik Mega terus memimpin, dan PDIP akan tetap solid, begitu kata salah seorang pengurus PDIP.

Foto: pdiperjuangan.or.id

    Komentar

    siapapun itu aku akan selalu

    x
    x