Komedi ulangan: pengamanan soal ujian dari kebocoran

Polisi menjaga naskah soal Ujian Nasional (UN) di kantor Pos Kota Gorontalo, Senin (15/4/2013) — © Adiwinata Solihin/Ant

Naskah soal UN bukan cuma diamankan di Polsek tetapi juga di Kantor Pos, dan semoga juga Pegadaian serta BRI. Tapi, jika kondisi wilayah mendukung, mengapa teknologi tak dilibatkan untuk unduh naskah digital dan pencetakan lokal terbatas, dengan menyewa layanan cetak dokumen (bukan membeli). Di negeri yang 75% wilayahnya laut ini transportasi antarpulau mahal.

Persoalannya klasik: kebocoran soal dan kecurangan. Ini bukan hanya kepentingan siswa dan orangtuanya, tetapi juga guru dan birokrasi pendidikan karena menyangkut konduite. Jalan pintas telah menepikan makna ujian sebagai sarana uji kemampuan dan evaluasi pencapaian sasaran. Lalu ada pengamanan ekstra, tapi bukan jaminan tak ada kecurangan. Inilah komedi siklis Indonesia.

Terkait:

• » Guru mengambil ke soal ke Polsek
• » Air Mata Guru: pedagogi korektif
• » Kirim soal UN, 120km via luat, ke kecamatan terjauh