Korupsi: hakim dicokok, rakyat mongkok

Syukuran eks-buruh PT Rotarindo di Tanjungpinang, Kepri, siang tadi (25/3/2013) atas tertangkapnya Hakim Setyabudi Tejochayono oleh KPK pekan lalu. — © Henky Mohari/Ant

Hakimnya ditangkap di Bandung. Syukurannya di Tanjungpinang. Siang tadi (25/3/2013), sekerumunan orang menggelar syukuran atas ditangkapnya Hakim Setyabudi Tejochayono oleh KPK Jumat lalu (22/3/2012). Setyabudi dicokok di PN Bandung, Jabar, tempat dia menjabat wakil ketua, karena menerima suap Rp150 juta dalam kasus bansos Pemkot.

Hubungan penangkapan dan Tanjungpinang, Kepulauan Riau? Setyabudi pernah menjadi hakim di sana (2007-2012). Semasa menjabat dia pernah menolak eksekusi terhadap PT Rotarindo yang dimenangkan 327 orang buruh. Padahal kasasi MA, 2009, sudah memutuskan Rotarindo harus membayar pesangon Rp8,3 miliar.

Ratusan penyorak itu adalah bekas buruh Rotarindo. Saat diciduk pekan lalu, Setyabudi dalam proses pindah pos ke Padang. Dia sudah naik pangkat jadi hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Sumbar.