Melawan lupa: Kerusuhan 13-15 Mei 1998
Antyo R.

Sampai kini tak terungkap jelas siapa sajakah di balik Kerusuhan Mei 1998, yang berlangsung tiga hari (13-15), di Jakarta dan sekitarnya, serta di Solo, Jateng. Sasaran utama perusakan dan penjarahan adalah properti bisnis dan pribadi keturunan Cina.
Kesimpulan Tim Gabungan Pencari Fakta, antara lain, menyatakan, "Terdapat indikasi bahwa kerusuhan terjadi karena sengaja". Setelah kerusuhan usai, menguar kabar kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, oleh perusuh terhadap sejumlah perempuan keturunan Cina. Tiga tahun lalu, Komnas Perempuan menyatakan, tanpa amandemen KUHP maka korban kekerasan seksual takkan beroleh keadilan.