Meski sedikit, tetap rayakan Imlek
Hedi Novianto


Warga etnis Cina di Aceh tidak terlampau banyak. Meski demikian, kegiatan menyambut tahun baru Imlek 2564 pada 10 Februari 2013 mendatang tetap dilakukan. Di Banda Aceh, Vihara Dharma Bhakti yang terletak di Jalan Panglima Polem Peunayong sedang disibukkan dengan pembersihan, pengecatan ulang, dan memperindah vihara.
Sementara di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, yang hanya memiliki 25-30 kepala keluarga etnis Cina, tidak nampak kesibukan menyambut Imlek. "Kami tetap akan merayakan, tapi hanya kecil-kecilan di rumah karena di Sigli tak ada vihara. Ibadah pun di rumah dan kemudian berkunjung ke keluarga Tionghoa lainnya," ujar Aliong, pedagang asesoris kendaraan, di Sigli, Jumat (8/2/2013).
Subur Dani