Niat meretas malah diretas

Gerakan Anonymous yang ingin "menghapus" keberadaan Israel di internet, mendapat perlawanan sengit. Bahkan CBS News menyebutnya sebagai aksi yang gagal. Sejak Minggu (7/4/2013), situs milik para penyerang, opisrael.com justru diretas dan dipasangi lagu kebangsaan Israel, serta diisi dengan informasi tentang fakta-fakta seputar Israel.
Aksi sabotase dengan kode ini rencananya dilancarkan pada Minggu, 7 April 2013. Pada hari itu warga Israel mengenang para korban pembantaian Nazi pada Perang Dunia II atau disebut Holocaust Memorial Days. Salah satu targetnya adalah situs Yad Vashem, pusat data pembantaian warga Yahudi di internet.
Seorang koresponden dari media asal AS The Atlantic, Jeffrey Goldberg () mengingatkan di linimasa, gerakan ini tak berkaitan dengan kalangan yang Pro-Palestina.
Memo to media: Hackers who attack websites of Holocaust memorials are not "pro-Palestinian." There's another term for them.
— Jeffrey Goldberg ( )
Imam Fahruddin
kalau mau meretas ngapain diumumkan dulu, preketek...