Pemimpin harus bisa lindungi aset negara
rahadian p. paramita
Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang tidak menjadikan kekuasaan sebagai mata pencaharian, bisa melindungi aset negara, tetapi tidak sekadar basa basi. Hal ini ditegaskan Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif saat bertemu salah satu peserta konvensi Partai Demokrat di Jakarta, Minggu.
Kebijakan pemimpin, kata Syafii, harus dapat diterjemahkan dalam tindakan terukur, bukan sekadar retorika belaka yang justru dapat menimbulkan antipati masyarakat. "Bangsa ini sudah lelah dengan kepemimpinan yang tidak jelas dan hanya basa basi belaka," ujar dia seperti dikutip Antara, Minggu (29/9/2013).