Salah paham kompetensi di media sosial

© socialloyaltyapps.com

Kemampuan dan kompetensi kita sesungguhnya, bisa tertangkap berbeda di media sosial. Meski kita tahu betul tentang keahlian, atau bidang utama yang digeluti, teman-teman bisa saja punya pendapat berbeda. Misalnya, mereka mengira kita cakap tentang suatu hal, yang dalam hati kita sanggah.

Hal demikian biasa terjadi di situs jejaring profesional, LinkedIn, saat teman-teman atau kolega kita memberi label kompetensi tertentu. Mereka, bisa menyebut kita ahli di bidang strategi digital misalnya, padahal kita merasa itu bukan kompetensi sesungguhnya. Begitulah jagat daring ini, persepsi terhadap keahlian bisa terbentuk, walaupun belum tentu benar.

    Komentar

    x
    x