SBY tidak lagi populer

© Infografis: Umar Samawi T/Beritagar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai kehilangan popularitas di ranah daring (online). Hasil riset konsultan data digital Provetic di Twitter dan media berita daring sejak 2009 hingga 2012 menunjukkan sentimen terhadap pemimpin Indonesia berusia 63 tahun ini terus menurun.

Selama empat tahun, ada 1599 artikel di media daring dengan kata kunci (buzz) "SBY". Namun, tren sentimen cenderung negatif sejak mencapai booming pada 2010 (82%) menjadi 63% (2011) dan 59% (2012). Hal serupa juga terjadi di Twitter dengan 178.146 buzz "SBY". Sentimen positif terjadi pada 2010 (74%), namun sejak 2011 menurun hingga 69% dan 66% pada 2012.

"Selain sentimen yang negatif makin banyak, jumlah berita (di media) juga melonjak tajam. Isu yang diangkat pun tetap isu nasional yang memberi tekanan politik kepada SBY seperti isu KPK vs Polri, pergantian menteri, kenaikan harga BBM, dan korupsi," kata Provetic dalam rilisnya kepada Beritagar 15 Februari 2013 lalu.

    x
    x