Seluruh kereta ekonomi akan menggunakan AC

KRL Ekonomi melintas di Stasiun Jatinegara, Jaktim, Kamis (14/3/2013) — © Paramayuda/Ant

Suasana di dalam KRL Ekonomi di Stasiun Jatinegara, Jaktim, Kamis (14/3/2013) — © Paramayuda/Ant

Proses pemasangan AC kereta di Depo PT. KAI Daop 9 Jember, Jawa Timur, Kamis (14/3/2013) — © Seno S/Ant

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghapus semua kereta kelas ekonomi non AC dan menggantinya dengan kereta ekonomi ber-AC. Menurut keterangan Dirut PT. KAI, Ignasius Jonan, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Rabu (13/3/2013), perubahan kebijakan ini juga akan mengubah harga tiket.

Khusus untuk Kereta Rel Listrik (KRL), misalnya, PT KAI akan menerapkan tarif minimal Rp8.000. Saat ini, 70% KRL ekonomi di Jawa-Sumatera sudah dialihkan menjadi AC Commuter Line. "Kami tetap membutuhkan subsidi dari pemerintah untuk kalangan tidak mampu. Misalnya membuat kartu miskin. Kami berharap peralihan ini akan selesai sebelum Lebaran tahun ini," ujar Kepala Humas KAI, Mateta Rijalulhaq, kepada wartawan pada Rabu malam.