Siraman kereta pusaka Pakualaman
Hedi Novianto

Kereta pusaka Adi Pati Pakualaman, Jogjakarta, dimandikan menggunakan air kembang, lengkap dengan ubo rampe seperti kemenyan, sebagai tradisi setiap bulan Muharram (Sura) pada Jumat Kliwon Pasaran Jawa, Jumat (7/12/2012).
"Siraman ini menggunakan air kembang yang terdiri dari kembang melati, mawar putih, mawar merah, Kantil, dan Kenanga," kata Sestrodirjo, Wedana, Penanggungjawab Pusaka di depan museum Pusaka Puro Pakualaman Yogyakarta.
Erick Mutia