Slow Design jadi tren masa depan
Tren produk kreatif sering berubah seiring dengan minat pasar. Di masa depan, Slow design diprediksi akan jadi primadona, seperti diungkapkan desainer Irvan Noe'man dalam acara Creaboration di Jakarta Convention Center, Jumat (17/1/13). Produk yang dibuat dalam proses lama seperti ukiran, kain batik, kain songket atau anyaman akan mulai dicari.
Pria lulusan S1 Arsitektur ITB ini mengungkapkan tren ini dimulai dari rasa bosan masyarakat megapolitan dengan produk massal sehingga mereka mencari produk sentuhan tangan. Ia juga menyampaikan agar kesempatan ini segera dimanfaatkan oleh Indonesia yang memiliki banyak sumber daya melimpah.