Soal UN masih terlambat dan fotokopian

Soal UN bekas pakai dari sekolah lain yang digunakan di Tana Toraja, Sumsel, Jumat (19/4/2013) — © Basrul Haq/Ant

Seorang pengawas ujian memperlihatkan fotokopi soal UN di Tana Toraja, Sumsel, Jumat (19/1/2013) — © Basrul Haq/Ant

Panitia UN di SMA 1 Nunukan, Kaltim, memeriksa soal yang baru datang dari Tarakan, Jumat (19/1/2013) — © M. Rusman/Ant

Sejumlah siswi SMA 1 Nunukan, Kaltim, menunggu datangnya soal UN sambil belajar, Jumat (19/4/2013) — © M. Rusman/Ant

Hari kedua, Jumat (19/4/2013), pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi susulan tetap jauh dari sempurna. Di Nunukan, Kaltim, paket soal dari Tarakan datang terlambat. Akibatnya, hampir seluruh sekolah sempat meminta UN diundur hingga Senin (22/4).

Ironisnya, soal yang terlambat itu pun bukan dalam bentuk asli. Di SMA 1 Nunukan, misalnya, soal yang diterima berbentuk fotokopian. Sementara di Tana Toraja, Sulsel, soal yang digunakan salah satu sekolah adalah bekas pakai di sekolah lain lantaran jumlah paket tidak mencukupi.

    x
    x