Sungai Ciliwung: Rp250 miliar, 750 meter per detik
Hedi Novianto

Pemprov DKI Jakarta menyediakan dana Rp250 miliar untuk menormalisasi Sungai Ciliwung yang sejak jaman Pemerintahan Megawati Sukarnoputri (2001-2004) tersendat. Senin kemarin (22/4/2014), Pemprov melalui Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub Basuki T. Purnama (Ahok) membatalkan rencana peminjaman Rp1,2 triliun untuk normalisasi sungai dan waduk kepada Bank Dunia. Alasannya karena proses berbelit-belit.
Sebagai pengganti, Pemprov mengalokasikan dana dari APBD sebesar Rp450 miliar untuk normalisasi tiga sungai; Sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter (PAS); Kanal Banjir Timur dan Barat. serta sejumlah waduk. Khusus mengenai Sungai Ciliwung, Pemprov memperluas lebar sungai dan meningkatkan kapasitas debit air dari 480 meter per detik menjadi 750 meter per detik.