Tampilan situs FPI ''diacak-acak'' peretas
rahadian p. paramita








Sejak Rabu pagi (24/7/2013), tampilan situs Front Pembela Islam (FPI) http://www.fpi.or.id berubah-ubah. Berdasarkan pengamatan Beritagar, sudah 7 kali tampilan situs tersebut berubah, bahkan mungkin lebih. Hingga artikel ini ditulis, situsnya tak bisa lagi diakses. Aksi peretasan seperti ini biasa disebut website defacement.
Dilansir Kompas.com, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melanie Leimena merasa inilah bentuk respon masyarakat terhadap FPI. "Saya rasa bagus. Ini respons masyarakat yang harus diperhatikan. Saya rasa seluruh masyarakat menolak adanya aksi kekerasan seperti itu,” ujar Melanie di Kompleks Parlemen, Rabu siang.
Aksi ini mungkin terkait kasus bentrok FPI dengan warga di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Sebuah mobil Toyota Avanza milik FPI dibakar, Kamis 18 Juli 2013 lalu, karena telah menyebabkan seorang ibu tewas terlindas.
>>Terkait: