TV Ad Targeting: dari televisi lanjut ke Twitter
rahadian p. paramita


Penonton televisi akan mendapat tayangan iklan dari jenama yang sama, di layar TV juga di linimasanya. Ini berkat layanan baru Twitter yang disebut TV Ad Targeting. Dalam mereka dijelaskan, layanan ini memberi dashboard bagi pengiklan untuk memantau jadwal tayang iklan di televisi, sehingga dapat menyelaraskannya dengan iklan yang dikirim ke linimasa.
Layanan ini berlaku sejak Kamis (23/5/2013) lalu, dan baru diberlakukan di wilayah Amerika Serikat. Para pengiklan yang sudah menjadi klien Twitter akan mendapat kesempatan pertama untuk mencobanya. Dengan layanan baru ini, para pengiklan dapat mengukur seberapa populer iklan mereka di televisi melalui percakapan di linimasa, juga iklan yang disebar langsung ke sana.