UN usai: menyumbang, sembahyang — sekolah lain terbelakang
Antyo R.

Namanya memang Ujian Nasional, tapi nyatanya tak serentak. Sekolah yang sudah usai ujian hari ini (18/4/2013) merayakannya dengan pelbagai cara. Di SMAN 5 Medan, Sumut, ada penyerahan seragam untuk disumbangkan. Sebelumnya, siswa-siswa bersuka cita sekeluar dari kelas.
Sedangkan di SMAN 17 Jogja, DIY, selesainya ujian ditandai sujud syukur. Di kota lain, acara di luar sekolah dirayakan dengan konvoi, corat-coret baju, dan tawuran. Sedangkan di 11 provinsi, UN baru dimulai hari ini. Tapi untuk Kaltim, UN yang mestinya hari ini (18/4/2013) akan berlangsung Rabu depan (24/4/2013), menunggu naskah soal susulan.
Terkait:
- Hari ini guru Toraja ambil soal di Polsek
- Dari 4 kota: lulus belum, perayaan sudah
Binawati
Makanya bikin soal yg gampang saja. Anak gak stres, sekolah gak terbebani, dan UN tetap jadi proyek. Everybody's happy tho?