Bisakah Buyung membuat Anas bicara?
Tersangka korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum, memilih pengacara senior Adnan Buyung Nasution sebagai ketua tim pengacaranya. Buyung merasa terpanggil menjadi pegacara Anas, karena menilai eks petinggi Partai Demokrat itu sudah dihakimi opini publik. “Kita punya misi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan," kata Buyung dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Hal ini seperti mengulangi pro-kontra saat Buyung mendampingi Gayus Tambunan, tersangka korupsi pajak pada 2011 lalu. Ketika itu Buyung bertekad membongkar skandal pajak melalui kasus Gayus. Hasilnya, Gayus berani membuka aib empat perusahaan besar yang menerima jasanya memanipulasi pajak. Persoalan berikutnya, polisi yang menyidik kasus Gayus ketika itu tak melanjutkan penyidikan terhadap perusahaan-perusahaan yang disebut Gayus.
Sebagian publik pun berharap Anas akan seperti Gayus karena dinilai punya kartu untuk membuka kasus-kasus korupsi yang dia ketahui. Apakah Buyung bisa membantu Anas agar hal itu terungkap? Kalaupun bisa, langkah berikutnya: apakah KPK akan menindaklanjutinya? Atau akan seperti kasus Gayus di tangan polisi, yang berhenti pada aparat pajak saja, sementara perusahaan yang menerima jasa busuk Gayus tak tersentuh.
>> Arsip: Anas tak beda dengan Nazar dan Anggie?
Wuryan Toro.
maling tereak maling itu ada bagusnya spy maling lain ketauan