BlackBerry tidak akan dilepas ke perusahaan Cina
Aditya Wardhana
BlackBerry tidak akan menjual asetnya ke Lenovo, perusahaan teknologi asal Cina, seperti dilaporkan The Globe and Mail. Pemerintah Kanada dan Amerika Serikat tidak akan melepas BlackBerry - yang memegang kendali infrastruktur keamanan - ke perusahaan teknologi asing, terutama dari Cina.
Perusahaan asal negeri Tirai Bambu selama ini dinilai oleh Kanada dan AS masih "ditunggangi" pemerintahnya untuk misi mata-mata. Mengacu pada Akta Investasi Kanada, pemerintah Kanada telah menolak sejumlah akusisi asing terhadap perusahaan lokal.
Michel Juneau-Katsuya, mantan staf Canadian Security Intelligence Service (CSIS), menyebutkan peran vital BlackBerry sebagai telepon utama seluruh pegawai pemerintah Kanada. Sebelum menaksir BlakBerry, Lenovo juga diberitakan ingin mengakuisisi HTC.
>>Terkait: