Pengguna LINE bertambah 50 juta
Aditya Wardhana

LINE, aplikasi messenger asal Jepang, kini memiliki jumlah pengguna lebih dari 150 juta orang. Aplikasi buatan NHN yang dirilis pada Juni 2011 menjadi salah satu dari aplikasi mobile chat populer selain Tango, Nimbuzz, Whatsapp, KakaoTalk, dan WeChat.
Di awal 2013, Jeanie Han selaku CEO LINE, menyebut kawasan AS dan Amerika Latin sebagai pasar utama aplikasinya. Saat itu jumlah penggunanya mencapai 100 juta orang, di lebih dari 230 negara. Kini LINE juga mulai disukai di Spanyol, dengan jumlah pengguna mencapai 10 juta orang, seperti dikutip dari DigitalTrends.
LINE kini berupaya mengejar WeChat, yang kini menguasai pangsa pasar mobile chat dengan jumlah pengguna lebih dari 300 juta orang. Keragaman fitur dan 24 aplikasi turunan LINE seperti Line Camera, Line Card, Line Pop, Line Brush, atau Line Play, menjadi keunggulan dari aplikasi ngobrol yang tersedia untuk peranti mobile berbasis iOS, , Windows Phone, dan BlackBerry ini.
>>Terkait:
- 100 juta orang ngobrol via LINE
- Aplikasi messenger Line di Indonesia
- Lebih dari 200 juta orang ngobrol via WhatsApp
- WeChat, messenger terpopuler di Indonesia
- Aplikasi instant messaging kembali naik daun
- Axis Bekerjasama dengan KakaoTalk