Tata cara makan sushi yang baik
Berikut adalah bagian kecil tata cara makan sushi yang disarankan Chef Uki dari Umaku Sushi, Jakarta.
- Menggunakan sumpit atau tangan langsung (dalam keadaan bersih). Bila bersantap di resto otentik omakase akan disediakan oshibori (handuk hangat).
- Gunakan shoyu secukupnya. Celupkan sushi sebatas bagian neta, bukan bagian nasi pada nigirizushi.
- Di sejumlah resto tertentu, disediakan saus Tare. Ini hanya untuk unagi (belut) atau ikan bakar dan makanan laut yang matang.
- Nigirizushi umumnya dimakan dalam sekali suapan. Berbeda bila itu utomaki atau roll sushi yang berukuran besar
- Pemakaian wasabi umumnya dioleskan di antara nasi dan neta pada nigirizushi, atau dioleskan ke irisan ikan pada sashimi.
- Hindari mencampur bubuk cabai (ichimi togarashi) dengan shoyu untuk makan sushi. Sebab fungsi wasabi tidak terdapat pada cabai. Gunakan bubuk cabai pada hanya masakan berkuah .
- Fungsi Gari (jahe) pada saat kita makan sushi adalah untuk menetralisir indera pengecap kita apabila hendak memakan satu jenis sushi dengan aneka neta. Jahe dimakan langsung di antara satu sushi dan lainnya.
- Segera makan sushi yang sudah tersaji agar tidak menurun rasanya.
- Minumlah ocha (teh hijau) pada saat makan sushi.